Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Bekerja dalam Semiotika?

Gambar
Ini adalah salah satu cerita atau penjelasan singkat mengenai pengalaman atau tanda-tanda perlakuan setiap hari-hari saya dalam kajian semiotika berdasarkan teori dari Ferdinand de Saussure. Tapi sebelumnya penjelasan sedikit tentang Semiotika dan elemen Saussure.       Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu tanda (sign). Dalam ilmu komunikasi “tanda” merupakan sebuah interaksi makna yang disampaikan kepada orang lain melalui tanda-tanda. Adpun elemen-elemen makna dari Saussure terdapat pada gambar.     Perkenalkan saya Putra Aldi Pratama, jadi apa itu bekerja dalam semiotika ? Bekerja dalam semiotika yang dimaksud pada cerita ini adalah sebuah pengalaman atau kebiasaan saya saat sedang bekerja dalam pandangan semiotika, dimana ketika saya bekerja sebagai seorang freelancer desain grafis saya pasti menggunakan komputer atau laptop sebagai alat untuk saya bekerja.       Ketika saya bekerja saya sebagai seorang freelancer desain grafis pasti saya membutuhkan aplikasi-aplika

Metode Kajian Seni Lain, Selain Kajian Semiotika

    Kira-kira kajian seperti apa yang bisa dilakukan selain menggunakan semiotika? Ya kajian semiotika adalah  seni mempelajari tata ungkap seni, “bahasa” seni.  Semiotika visual sebagai kajian pertandaan yang menaruh minat pada penyelidikan segala makna dari tanda yang disampaikan melalui sarana indra penglihatan (visual sense). Kajian semiotika visual memiliki beberapa dimensi dasar, yaitu dimensi sintaktik, semantik, dan pragmatik. Dimensi semantik menghadapi persoalan mengenai polemik antara tanda yang dicirikan, apakah ia bersifat ikonik atau simbolik seperti halnya tipologi tanda yang digagas oleh Charles Sanders Peirce.      Ada beberapa kajian selain menggunakan kajian semiotika yaitu di antaranya: 1.     Psikologi Estetika atau Estetika Psikologis Kondisi ilmu psikologis untuk belajar memahami peran aspek ilmu psikologi dalam proses penciptaan karya ilmu estetika, serta membuka kreativitas pribadi , dan belajar mempresentasikan karya pribadi secara lebih ekspresif dan produkti