Me-review Jurnal

Materi scape dari Kajian. Me-review  3 jurnal. Scholar, Garuda, SciHub. 
___________________________________________________________________________________

JURNAL: 

GARUDA

OBJEK KAJIAN SENI RUPA DAN DESAIN: 

PENGEMBANGAN KOMIK PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS DESAIN GRAFIS

PENDEKATAN:

Kuantitatif

ANALISIS:

Metode analisis regresi dimana Media komik belum pernah digunakan sebelumnya di dalam proses pem-belajaran, namun perlu adanya pe-manfaatan media baru seperti komik pembelajaran yang dapat menambah motivasi siswa dalam belajar .

TEORI:

Teori Jenis Kualitatif sebagaimana dalam perkembangannya, dunia pendidikan memerlukan inovasi-inovasi baru dalam hal media dan strategi pem-belajaran sebagai pendukung ter-capainya tujuan pembelajaran.....

KESIMPULAN:

Penambahan karakteristik pem-belajaran kontekstual dalam komik akan semakin mempermudah siswa dalam memahami pesan yang di-sampaikan dalam komik, karena setiap penjelasan diberikan berdasarkan situasi kekinian dalam cerita.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat di-identifiksikan bahwa pengembangan komik pembelajaran fisika berbasis desain grafis sangat diperlukan di SMP.

YANG MENURUT SAYA BISA DITELITI DARI JURNAL TERSEBUT: 

Karakteristik komik pembelajaran fisika berbasis desain grafis, kemenarikan, ke-manfaatan, dan kemudahan komik pembelajaran fisika berbasis desain grafis, keefektifan komik pem-belajaran fisika berbasis desain grafis.


 ***


JURNAL: 

SCHOLAR

OBJEK KAJIAN SENI RUPA DAN DESAIN: 

SENI, DESAIN DAN KEBUDAYAAN DALAM SPIRIT REVOLUSI INDUSTRI 4.0

PENDEKATAN:

Semiotika

ANALISIS:

Metode analisis faktor dimana revolusi Industri 4.0 dan Destruksi Kreatif Perkembangan Revolusi Industri 4.0 sejak dekade terakhir telah mengubah secara radikal model produksi, sistem komunikasi, transaksi ekonomi, sistem manufaktur, proses desain, sistem produk dan proses kreatif.

TEORI:

Teori jenis kualitatif hasil studi menunjukkan perkembangan Revolusi Industri 4.0, kekuatan jejaring digital dan masyarakat jejaring, pertumbuhan Internet of Things (IoT) dan teknologi informasi-digital mutakhir lainnya, fenomena disrupsi teknologi, kekuatan destruksi inovasi, dan peran seni dan desain dalam menciptakan ide-ide disruptif harus dipahami sebagai sebuah kesatuan tak terpisahkan dan saling berkaitan.

KESIMPULAN:

Revolusi Industri 4.0 dan Destruksi Kreatif Perkembangan Revolusi Industri 4.0 sejak dekade terakhir telah mengubah secara radikal model produksi, sistem komunikasi, transaksi ekonomi, sistem manufaktur, proses desain, sistem produk dan proses kreatif.

YANG MENURUT SAYA BISA DITELITI DARI JURNAL TERSEBUT: 

Mengungkap pengaruh tiga faktor utama yaitu dalam perkembangan seni, desain dan kebudayaan.


***


JURNAL: 

Sci-Hub

OBJEK KAJIAN SENI RUPA DAN DESAIN: 

CAVERNOUS VENOUS MALFORMATION (CAVERNOUS HEMANGIOMA) OF THE ORBIT: CURRENT CONCEPTS AND A REVIEW OF THE L ITERATURE

PENDEKATAN:

Semiotika

ANALISIS:

Descriptive analysis method where there are several studies have demonstrated that OCH should be more correctly defined as a venous malformation rather than as a neoplasm. 26 For this reason, according to the International Society for the Study of Vascular Anomalies, OCH should be classified among low-flow nondistensible venous malformations.70 Revision of definition and modifications of classification for this lesion have been the consequence of a more accurate understanding of its biological behavior and immunohistochemical characterization.26,70 3.1.

TEORI:

Types of qualitative theory Genetics Regarding the molecular pathogenesis of vascular malformations, several genetic mutations have been identified9: in particular, causative genes for cutaneomucosal venous malformations and glomuvenous malformations (receptor tyrosine kinase and glomulin, respectively).9 Nonetheless, the pathway leading from genetic defects to the development of lesions is still unclear.

KESIMPULAN:

In postmenopausal women with supposedly decreasing hormone levels and radiologically diagnosed CVM, there was no increase in size of CVM, with lesions either remaining stable or decreasing in size.36 4.2.

YANG MENURUT SAYA BISA DITELITI DARI JURNAL TERSEBUT: 

Genetics Regarding the molecular pathogenesis of vascular malformations.


***


    Demikian yang dapat penulis sampaikan, bila ada penjelasan yang kurang tepat mohon dikoreksi karena pada blog ini kita saling belajar. Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Semiotika pada Film "Merah Putih"

Gambar
  Pendahuluan: Film Merah Putih adalah salah satu film yang mengisahkan tentang perjuangan para kadet Indonesia dalam bergerilya melawan tentara Belanda. Film ini berlatar pada tahun 1947 di mana saat itu terjadi agresi militer Belanda di Indonesia, walaupun Indonesia sudah menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1945, cerita ini merujuk pada kelima tentara Indonesia bernama Amir, Tomas, Dayan, Soerono dan Marius mengikuti latihan militer di Sebuah Barak Bantir di Semarang, Jawa Tengah. Kelima kadet ini berasal dari suku, agama dan latar belakang yang berbeda-beda. Suatu ketika, kamp tempat mereka berlatih diserang oleh tentara Belanda. Dalam serangan tersebut, ada beberapa tentara Indonesia yang terbunuh, sementara yang berhasil hidup dan lolos, memutuskan untuk pindah ke pedalaman Jawa dan melanjutkan gerilya mereka melawan pasukan Belanda dengan strategi baru. Isi: Tanda:  Dalam film tersebut beberapa kali digaungkan kata yang berhasil menarik perhatian saya, yakni "Merdeka atau m
Baca selengkapnya

Analisis Branding Pendidikan Jerome Polin di Channel Nihonggo Mantapu Menurut Semiotika

Gambar
 Latar Belakang Siapa sebenarnya jerome Polin? Jerome Polin adalah seorang Youtuber dan Influencer yang terkenal melalui channel Youtube miliknya yakni Nihonggo Mantappu. Pada channel tersebut, Jerome seing kali membagikan tips dan trik mengenai matematika, tak jarang bersama dengan teman satu universitasnya yang sering disebut “Waseda Boys”. Personal branding yang diangkat Jerome Polin pada sosial media cukup unik, sebab dirinya justru mengangkat pendidikan yang mungkin dijauhkan oleh sebagian orang. Kata “Kalau ada yang sulit kenapa pilih yang mudah?” juga cukup familiar di beberapa konten Jerome Polin ketika dirinya menjawab soal matematika dengan mudah menggunakan caranya yang rumit, hal inilah yang menjadi daya tarik di konten milik Jerome Polin. Selain itu, dampak ketertarikan penonton pada matematika akibat Jerome Polin juga menghasilkan tren yang positif dan bermanfaat, dengan begitu melalui visual branding yang dibawakn Jerome Polin melalui channel Youtube dan sosial medianya.
Baca selengkapnya

Metode Kajian Seni Lain, Selain Kajian Semiotika

    Kira-kira kajian seperti apa yang bisa dilakukan selain menggunakan semiotika? Ya kajian semiotika adalah  seni mempelajari tata ungkap seni, “bahasa” seni.  Semiotika visual sebagai kajian pertandaan yang menaruh minat pada penyelidikan segala makna dari tanda yang disampaikan melalui sarana indra penglihatan (visual sense). Kajian semiotika visual memiliki beberapa dimensi dasar, yaitu dimensi sintaktik, semantik, dan pragmatik. Dimensi semantik menghadapi persoalan mengenai polemik antara tanda yang dicirikan, apakah ia bersifat ikonik atau simbolik seperti halnya tipologi tanda yang digagas oleh Charles Sanders Peirce.      Ada beberapa kajian selain menggunakan kajian semiotika yaitu di antaranya: 1.     Psikologi Estetika atau Estetika Psikologis Kondisi ilmu psikologis untuk belajar memahami peran aspek ilmu psikologi dalam proses penciptaan karya ilmu estetika, serta membuka kreativitas pribadi , dan belajar mempresentasikan karya pribadi secara lebih ekspresif dan produkti
Baca selengkapnya