ANALISIS FILM 5CM DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

 PENDAHULUAN

 

Film 5CM tayang pada tahun 2012 lalu, film ini mengisahkan perjalanan sekelompok pemuda dan pemudi yang ingin merayakan pertemuan mereka kembali setelah adanya perpisahan sementara yang dilakukan kelimanya karena merasa jenuh dengan persahabatan mereka, akhirnya pertemuan tersebut dimulai dengan mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, yakni Gunung Semeru.

 

Perjalanan yang membawa banyak mimpi dan tekad tersebut membuat persahabatan di antara kelimanya semakin trjalin erat, banyak rintangan tidak terduga yang ditemukan saat melakukan pendakian di Gunung Semeru tersebut.




 

Mulai dari perjalanan awal hingga pendakian mencapai puncak Mahameru, banyak keringat dan keluhan yang dikeluarkan oleh Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian. Namun, semangat serta mimpi yang sudah dibawa dari awal pendakian membuat kelimanya terus semangat dalam melanjutkan pendakian hingga akhirnya mampu berada di puncak Hamameru.

 

RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang membuat kelimanya berhasil sampai ke atas Gunung Semeru?

2. Hal apa saja yang membuat kelimanya tidak memilih menyerah?

3. Apa pesan moral yang terkandung dalam film ini?

 

TUJUAN


1. Kelima sahabat tersebut berhasil sampai ke atas Gunung Semeru dan berad di punck Mahameru karena semangat dan tekad yang sudah terbentuk sejak awal mereka dipertemukan kembali dan hal inilah yang selalu menjadi acuan untuk terus berusaha agar sampai di puncak Mahameru.

 

2. Hal yang membuat kelima sahabat ini tidak memilih untuk menyerah adalah karena mimpi yang terus diucapkan kala menjemput keinginan mereka, keinginan kelimanya untuk bisa berada di Puncak Mahameru terus diucapkan saat mendaki Gunung Semeru, hal inilah yang membuat kelimanya mendapatkan afirmasi jika mereka pasti bisa meraih mimpi tersebut dan berdiri di atas puncak Mahameru.

 

3. Pesan yang terkandung dalm film ini adalah tentang bagaimana seseorang harus memiliki semangat dan mimpi, tidak berhenti di situ pada film lawas ini kita juga diajarkan bagaimana cara untuk tidak menyerah dalam mengejar mimpi meski banyak sekali rintangan yang menghadang di hdapan kita.

 

ISI

 

Pada artikel kali ini penulis menggunakan metode kuantitatif, dengan mengumpulkan data-data yang di dapat dari beberapa sumber salah satunya adalah internet, dengan teori semiotika yang diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

 

Mimpi yang ditanamkan kelima sahabat ini pada perjalanan menuju ke Gunung Semeru sampai berhasil meraih puncak bukanlah hal yang mudah, banyak perjuangan, keringat dan air mata. Meski begitu kelimanya berhasil mengalahkan ketakutan dan ego kelimanya hingga akhirnya berhasil sampai ke puncak tertinggi di Pulau Jawa, yakni puncak Mahameru.

 

KESIMPULAN

 

Film 5CM adalah sebuah film petualangan yang mengisahkan sekelompok sahabat yang meraih mimpi mereka dalam menaklukan Gunung Semeru, kelimanya kemudian berhasil sampai pada puncak Mahameru setelah melewati banyak tantangan, hal ini pula yang seharusnya ditanamkan pada tiap manusia, untuk tidak mudah menyerah pada apapun walau banyak rintangan yang menghadang.



    Demikian yang dapat penulis sampaikan, bila ada penjelasan yang kurang tepat mohon dikoreksi karena pada blog ini kita saling belajar. Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Semiotika pada Film "Merah Putih"

Gambar
  Pendahuluan: Film Merah Putih adalah salah satu film yang mengisahkan tentang perjuangan para kadet Indonesia dalam bergerilya melawan tentara Belanda. Film ini berlatar pada tahun 1947 di mana saat itu terjadi agresi militer Belanda di Indonesia, walaupun Indonesia sudah menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1945, cerita ini merujuk pada kelima tentara Indonesia bernama Amir, Tomas, Dayan, Soerono dan Marius mengikuti latihan militer di Sebuah Barak Bantir di Semarang, Jawa Tengah. Kelima kadet ini berasal dari suku, agama dan latar belakang yang berbeda-beda. Suatu ketika, kamp tempat mereka berlatih diserang oleh tentara Belanda. Dalam serangan tersebut, ada beberapa tentara Indonesia yang terbunuh, sementara yang berhasil hidup dan lolos, memutuskan untuk pindah ke pedalaman Jawa dan melanjutkan gerilya mereka melawan pasukan Belanda dengan strategi baru. Isi: Tanda:  Dalam film tersebut beberapa kali digaungkan kata yang berhasil menarik perhatian saya, yakni "Merdeka atau m
Baca selengkapnya

Analisis Branding Pendidikan Jerome Polin di Channel Nihonggo Mantapu Menurut Semiotika

Gambar
 Latar Belakang Siapa sebenarnya jerome Polin? Jerome Polin adalah seorang Youtuber dan Influencer yang terkenal melalui channel Youtube miliknya yakni Nihonggo Mantappu. Pada channel tersebut, Jerome seing kali membagikan tips dan trik mengenai matematika, tak jarang bersama dengan teman satu universitasnya yang sering disebut “Waseda Boys”. Personal branding yang diangkat Jerome Polin pada sosial media cukup unik, sebab dirinya justru mengangkat pendidikan yang mungkin dijauhkan oleh sebagian orang. Kata “Kalau ada yang sulit kenapa pilih yang mudah?” juga cukup familiar di beberapa konten Jerome Polin ketika dirinya menjawab soal matematika dengan mudah menggunakan caranya yang rumit, hal inilah yang menjadi daya tarik di konten milik Jerome Polin. Selain itu, dampak ketertarikan penonton pada matematika akibat Jerome Polin juga menghasilkan tren yang positif dan bermanfaat, dengan begitu melalui visual branding yang dibawakn Jerome Polin melalui channel Youtube dan sosial medianya.
Baca selengkapnya

Metode Kajian Seni Lain, Selain Kajian Semiotika

    Kira-kira kajian seperti apa yang bisa dilakukan selain menggunakan semiotika? Ya kajian semiotika adalah  seni mempelajari tata ungkap seni, “bahasa” seni.  Semiotika visual sebagai kajian pertandaan yang menaruh minat pada penyelidikan segala makna dari tanda yang disampaikan melalui sarana indra penglihatan (visual sense). Kajian semiotika visual memiliki beberapa dimensi dasar, yaitu dimensi sintaktik, semantik, dan pragmatik. Dimensi semantik menghadapi persoalan mengenai polemik antara tanda yang dicirikan, apakah ia bersifat ikonik atau simbolik seperti halnya tipologi tanda yang digagas oleh Charles Sanders Peirce.      Ada beberapa kajian selain menggunakan kajian semiotika yaitu di antaranya: 1.     Psikologi Estetika atau Estetika Psikologis Kondisi ilmu psikologis untuk belajar memahami peran aspek ilmu psikologi dalam proses penciptaan karya ilmu estetika, serta membuka kreativitas pribadi , dan belajar mempresentasikan karya pribadi secara lebih ekspresif dan produkti
Baca selengkapnya